SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM
D-3 KEPERAWATAN
LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN UJIAN SEMINAR
DENGAN DIAGNOSIS BBLR
I.
PENGKAJIAN
1. Identitas
Pasien
a. Nama Bayi : By.Ny.Y
b. Jenis
Kelamin : Perempuan
c. Tanggal
lahir/Usia : 17-11-2013
d. Nama
Orang Tua : Ny.Y / Tn.T
e. Pendidikan
Ayah / Ibu : SMP / SMP
f. Pekerjaan
Ayah / Ibu :Swasta / Ibu Rumah Tangga
g. Usia
Ayah / Ibu : 30 Tahun / 29 Tahun
h. Diagnosa
Medik : BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
i.
Tanggal di rawat :
17-11-2013
j.
Alamat : Jl.Mutiara
Banjarmasin
a) Keluhan
Utama
Pada
pengkajian tanggal 17-11-2013 bayi waktu lahir 2200 gram dengan AFGAR SCORE
5-6-7
b) Riwayat
Penyakit Sekarang
Bayi
lahir dengan SC (Sectio Cesaria ) dengan indikasi plasenta rendah dan letak
sunsang ,Kemudian bayi diperiksa oleh dokter diRSUD H.M.ANSHARI SALEH
Banjarmasin, setelah diperiksa dokter pun menyarankan bayi agar dirawat inap dan
diberikan tindakan medis,.kemudian ibu pasien pun bersedia untuk dirawat inap bayi
nya diruang Bayi di diRSUD H.M.ANSHARI SALEH Saleh Banjarmasin.
c) Riwayat
Penyakit Dahulu
Riwayat
ketika hamil ibu sering memeriksakan kehamilannya dengan teratur ke puskesmas
terdekat 2-3 bulan sekali.Keluhan saat hamil muntah selama beberapa hari.ketika
awal kehamilan kemudian ada keluhan pusing ketika kehamilan lebih dari 6 bulan.
d) Riwayat
Penyakit Keluarga
Ibu
bayi mengatakan pernah mengalami hipertensi,mual ketika hamil.Kemudian Ibu bayi
mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,Hepatitits.Ayah
bayi menederita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan tidak pernah mendeita
penyakit menular.
II.
RIWAYAT
a) BAYI
Pada
saat pengkajian tanggal 17-11-2013 didapatkan AFGAR SCORE : 5-6-7 usia gestasi 36 minggu.Berat Badan
2200 gram.Denyut jantung normal .
b) IBU
Usia
ibu 29 tahun,usia kehamilan 36 minggu,ini kehamilan ke-2,tidak pernah abortus,jenis
persalinan sectio cesaria dengan alasan plasenta rendah dan letak sunsang
PENGKAJIAN
FISIK NEONATUS
c) Reflek
Reflek
Moro terlihat bila bayi dikagetkan
Reflek
menggenggam bayi dapat menggenggam dengan kuat
Reflek
menghisap kuat
d) Tonus
/ aktivitas
Respon
gerak ekstremitas atas dan bawah dapat bergerak dengan normal,bayi dapat
menangis keras.
e) Kepala
/ Leher
Bentuk
kepala menonjol kebelekang,bentuk wajah simetris,bentuk kepala dan leher
simetris.
f) Mata
Keadaan
mata bersih,bentuk simetris antara kanan dan kiri.Jarak antara interkontus 2,1
cm,sklera putih
g) THT
Bentuk
telinga normal,simetris antara kiri dan kanan,bentuk hidung simetris,keadaan
bersih.
h) Wajah
Bentuk
wajah simetris,tidak ada bibir sumbing,
i)
Abdomen
Bentuk
datar,lingkar perut 29 cm,tidak ada pembesaran hati
j)
Thorax
Bentuk
thorax simetris,klavikula normal kanan dan kiri,terlihat retensi dinding
dada.Auskultasi broncho vesikuler
k) Paru-Paru
Suara
nafas kanan dan kiri broncho vesikuler,respirasi spontan,tidak terlihat adanya
alat bantu napas,bayi tidak memakai oksigen
l)
Jantung
Bunyi
jantung normal s1 s2 tunggal,tidak ada bunyi tambahan,tidak ada ictus
cordis,denyut nadi perifer brankhial kanan keras,brankhial kiri keras,femoral
kanan dan kiri keras.
m) Ekstremitas
Gerakan
normal dapat bergerak dengan bebas,bentuk ekstremitas tidak ada kelainan tulang
dan otot,panggul normal.
n) Umbilikus
Terlihat
kering tidak ada kemerahan,terbungkus kasa dan terpasang klem.
o) Genital
Bayi
berjenis kelamin perempuan,genital normal
p) Anus
Paten
(-),normal tidak ada kelainan atau gangguan.
q) Spina
Spina
normal,tidak ada kelainan atau gangguan.
r) Kulit
Warna
kulit kemerahan,tidak ada sianosis,kulit kering,tidak ada tanda lahir,turgor
kulit elastis,tidak ada edema dan lanugo,lemak subkutan tipis,kulit terlihat
pecah pecah
s) Suhu
Suhu
kulit 37ºC,pengaturan suhu ruangan tidak memakai inkubator atau infant warmer
Riwayat Sosial
Struktur keluarga ibu
menyentuh,memeluk,berbicara,berkunjung,memanggil nama,kontak mata.Orang Tua
bertanya tentang keadaan anaknya,orang tua merespon terhadap penyakit
anaknya,orang tua bayi menunggu bayi dan masuk ke ruang rawat bayi,ibu bayi
menyatakan tidak mengetahui tentang kondisi anaknya.
Riwayat
Anak lain
By.Ny.Y
merupakan anak ke2,anak pertama berjenis kelamin laki-laki,telah berumur 4
tahun dengan proses kelahiran normal.
Data
Tambahan (Pemeriksaan Diagnostik)
Hasil lab tanggal
18-11-2013
Para
|
Result
|
Ref
Range
|
WBC
|
8,4x
/ul
|
4.0-20.0
|
Lymph#
|
4,8x
/ul
|
0.4-12.0
|
Mid#
|
0,7x
/ul
|
0.1-2.5
|
Gran#
|
2,9x
/ul
|
1.0-10.0
|
Lymph%
|
57,4%
|
10.0-60.0
|
Mid%
|
7,9%
|
3.0-15.0
|
Gran%
|
34,7%
|
40.0-80.0
|
HGB
|
17,3
g/dl
|
17.0-20.0
|
RBC
|
4,67x
/ul
|
35.0-70.0
|
HCT
|
52,6%
|
38.0-68.0
|
MCV
|
112,7
fl
|
95.0-125.0
|
MCH
|
37,0
pg
|
30.0-42.0
|
MCHC
|
32,8
g/dl
|
30.0-34.0
|
RDW-CV
|
15,9%
|
11.0-16.0
|
RDW-SD
|
30,7
fl
|
30.0-36.0
|
PCT#
|
291x
/ul
|
100-300
|
MPV
|
8,6
fl
|
|
PDW
|
15,7
|
|
PCT%
|
0,250%
|
Resume
Hasil Pengkajian
By Ny Y Lahir tanggal 17-11-2013 dengan
sectio cesaria atas indikasi plasenta rendah letak sunsang lahir dengan jenis
kelamin perempuan dengan BB:48cm LD:29cm LK:30cm diagnosa BBLR (Berat Badan
Lahir Rendah) nama orang tua Tn T dan Ny Y bertempat tinggal di Banjarmasin
keadaan umum baik T: 37ºC R:45x/m
N:145x/m warna kulit kemerahan
VIII. Analisa Data
No
|
Data
|
Masalah
|
Etiologi
|
1
2
3
|
Faktor Resiko
Warna kulit kemerahan
Kulit bayi terlihat kering
Berat badan bayi 2200 gr
Usia kehamilan 36 minggu
Ibu mengganti popok bayi
Lemak subkutan tipis / sedikit
Hasil ttv T: 37ºc
R:
45x/m
N:
145x/m
Faktor Resiko
Tali pusat atau fumiculus terlihat basah terdapat klem dan
terbungkus kassa
Berat badan lahir 2200 gr
Usia kehamilan 37minggu
Hasil ttv T:37ºC
R:45x/m
N:145x/m
DS: Ibu bayi mengatakan tidak mengetahui tentang kondisi
anaknya
DO: Ibu bayi bertanya tentang kondisi bayinya
Ibu bayi terlihat bingung mengenai kondisi bayinya
|
Resiko gangguan keseimbangan suhu tubuh
Resiko infeksi
Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan bayi BBLR
|
Immaturitas fungsi termoregulasi
Pertahanan imunologis yang kurang
Kurang terpaparnya informasi
|
Prioritas Diagnosis Keperawatan
•
Resiko gangguan keseimbangan suhu
tubuh berhubungan dengan immaturitas fungsi termoregulasi
•
Resiko infeksi berhubungan dengan
pertahanan immunologis yang kurang
•
Kurang pengetahuan orang tua tentang
perawatan bayi BBLR berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
Rencana tindakan keperawatan
No
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Rasional
|
1
2
3
|
Resiko gangguan keseimbangan suhu tubuh
Resiko infeksi
Kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan bayi BBLR
|
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama
3Xshift dinas masalah resiko gangguan keseimbangan suhu tubuh tidak terjadi
dengan kriteria hasil:
•
Suhu tubuh normal 36,5ºC-37,5ºC
•
Tidak ada perubahan warna kulit
•
Akral teraba hangat
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3Xshift dinas masalah resiko infeksi
tidak terjadi kriteria hasil
•
Bayi aktif bergerak
•
Bayi Dapat menyusu dan menangis
kuat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3Xshift
dinas masalah kurang pengetahuan orang tua tentang perawatan bayi BBLR dapat
teratasi atau teratasi sebagian dengan kriteria hasil
•
Orang tua bayi mengerti mengenai
perawatan bayi BBLR
•
Orang tua bayi tidak bingung dan
mengerti tentang perawatan bayi BBLR
|
1. kaji adanya perubahan warna kulit
2 observasi
temperatur suhu tubuh / 2jam sekali
3 letakan bayi pada
alas yang hangat dan kering
4 berikan minyak
telon yang dapat menghangatkan bayi
5 berikan baju atau
selimut tambahan
1.
Kaji dan observasi tanda-tanda
infeksi
2.
Lakukan tehnik bersih dan aseptic
ketika melakukan tindakan
3.
Pakai baju khusus ketika masuk
kamar bayi bila memungkinkan
4.
Lakukan perawatan tali pusat dan
jaga agar tetap kering dan bersih.
5.
Jaga kebersihan badan dan
lingkungan bayi
6.
Hindarkan kontak bayi sehat dengan
bayi yang sakit.
7.
Kolaborasi dalam pemberian
antibiotic
1.
Kaji pengetahuan orang tua
mengenai apa itu bayi dengan BBLR
2.
Berikan penjelasan mengenai
keadaan bayi pada orang tuanya
3.
Melibatkan orang tua / keluarga
dalam perawatan bayi
4.
Melatih tindakan mengenai
perawatan bayi pada keluarga dan orang tua bayi
5.
Evaluasi, tanyakan kembali apa
saja yang telah disampaikan dan tanyakan apakah orang tua bayi telah nengerti
apa saja yang telah disampaikan perawat
|
1
Mengetahui perubahan suhu tubuh
2
Mengetahui perubahan suhu tubuh
secara terus menerus
3 meminimalkan
kehilangan panas tubuh
4 menghangatkan
tubuh bayi
5 menciptakan
kehangatan lingkungan
1.
Mendeteksi secara dini adanya
infeksi
2.
Mencegah timbulnya infeksi
3.
Mencegah infeksi dari pakaian
perawat
4.
Mencegah infeksi tali pusat
5.
Mengurangi media untuk pertumbuhan
bakteri dan jamur
6.
Mencegah penularan infeksi silang
dengan bayi lain
7.
Mencegah dan mengobati bila ada
infeksi
1.
Untuk mengetahui wawasan/
pengetahuan orang tua bayi tentang BBLR
2.
Membuat orang tua bayi lebih
mengerti tentang keadaan banyinya
3.
Membantu orang tua agar lebih
memahami tentang tindakan pada bayi BBLR
4.
Agar orang tua lebih terbiasa
dengan keadaan banyinya
5.
Mengetahui apakah orang tua/
keluarga bayi telah mengerti dan
memahami hal-hal yang telah disampaikan oleh perawat
|
Implementasi
Hari/tanggal
|
No
DX
|
Jam
|
Implementasi
|
Evaluasi
tindakan
|
Paraf
|
Senin,
18 November 2013
|
1
|
11:00
wita
|
1.
Mengkaji adanya perubahan warna kulit .
2.
Meletakkan bayi telentang dan kepala lurus,leher sedikit ekstensi.
3.
Mengamati tanda-tanda sianosis
|
1. Warna
kulit kemerahan
2. Bayi
diletakkan dengan kepla lurus dengan diberi kain
3.
Sianosis tidak terlihat
|
|
Senin,
18 November 2013
|
2
|
11:00
wita
|
1.
mengkaji adanya perubahan warna kulit.
2.
Mengobservasi temperatur
3.
Meletakkan bayi pada alas yang hangat dan kering
4.
Memberikan minyak telon yang dapat menghangatkan bayi.
|
1. Warna
kulit kemerahan/pink
2.
Temperatur : 36,8
3. Bayi
diletakkan pada kain hangat dan diberikan selimut.
4.
Minyak telon yang telah di berikan di tubuh lengan dan kaki
|
|
Senin,
18 November 2013
|
3
|
11:30
wita
|
1.
Mengkaji pengetahuan orang tua tentang penyakit klien.
2.
Memberikan penjelasan tentang keadaan bayi.
3.
Melibatkan keluarga dalam perawatan bayi.
4.
Memberikan pelatihan tindakan tentang cara perawatan bayi.
5.
Evaluasi tindakan. Tanyakan kembali apakah orang tua klien telah mengerti
mengenai bayi BBLR
|
1. Orang
tua klien belum mengerti keadaan anaknya.
2. Orang tua klien
tampak sedikit mengerti tentang keadaan anaknya.
3.
Rawat gabung telah dilaksanakan
4.
Orang tua klien mampu mengikuti
interaksi dari perawat.
5 orang tua klien belum dapat mengulang penjelasan perawat secara lengkap tentang
bayi BBLR
|
Evaluasi
Hari/tanggal
|
No
DX
|
Jam
|
Evaluasi
|
paraf
|
Senin, 18 November 2013
|
1
|
12:30
wita
|
S :
O : - Warna kulit bayi kemerahan
- Bayi terlihat tidak menangis
-
Pergerakkan bayi aktif
Hasil
TTV:
N : 155
x/menit
R : 60
x/menit T: 36,80C
A :
Masalah resiko terjadinya perubahan suhu tubuh tidak terjadi.
P :
intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4).
|
|
Senin, 18 November 2013
|
2
|
12:30
wita
|
S :
O : - Bayi terlihat tenang dan tidak menangis
- Pergerakkan bayi aktif
- Tali pusat umbilikus terlihat basah
- Terdapat klem dan terbungkus kassa
- Warna kulit bayi kemerahan
A :
Masalah resiko infeksi tidak terjadi
P :
Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5,6)
|
|
Senin, 18 November 2013
|
3
|
12:00
wita
|
S : -
Ibu bayi mengatakan sedikit memahami tenetang apa
Yang dikatakan oleh perawat.
O : -
Ibu bayi tidak bertanya-tanya lagi.
- Ibu bayi terlihat paham tentang apa
yang dikerjakan
oleh perawat.
A :
Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian
P :
lanjutkan intervensi.
|
Catatan Perkembangan
Hari/Tanggal
|
Jam
|
No Dx
|
Implementasi
|
Evaluasi Hasil
|
Selasa
19/11-2013
|
12.00
wita
|
I
|
1.Mengkaji
ada nya perubahan warna kulit
2.Mengobservasi
Temperatur
3.Meletakan
bayi pada tempat yang hangat dan kering
4.Memberikan
minyak telon yang dapat menghangatkan tubuh
|
S:
O: -
warna kulit bayi kemerah-merahan
-Bayi terlihat menangis
-Pergerakan bayi aktif
TTV: T: 36OC
R: 50 X/M
N: 145 X/M
A:
Masalah Resiko Gangguan Perubahan suhu Tubuh tidak terjadi
P:
Lanjutkan intervensi
( 1,2,3,4)
|
Selasa
19/11-2013
|
12.00
wita
|
II
|
1.Mengkaji
dan Mengobservasi tanda-tanda infeksi
2.Menjaga
kebersihan badan dan lingkungan bayi
3.Melakukan
perawatan tali pusat
4.Menghindari
bayi sehat kontak dengan bayi sakit
|
S:
O:-
Bayi selalu menangis
-Pergerakan bayi aktif
-Tali pusat terlihat mulai kering
-Terdapat kassa dan kassa terlihat kering
-Warna kulit bayi kemerahaan
-Akral teraba hangat
TTV : T: 36,7OC
R: 50 X/M
N: 146X/M
A:
Masalah Resiko Infeksi Tidak terjadi
P:lanjutkan
intervensi (1,2,3,4)
|
Selasa
19/11-2013
|
12.00
wita
|
III
|
1.Memberikan
penjelasan tentang keadaan bayi nya
2.Melibatkan
keluarga bayi dalam perawatan bayi nya
3.Melatih
orang tua tentang cara-cara perawatan bayi dirumah sebelum bayi pulang
|
S:Ibu
bayi mengatakan memahami tentang kondisi bayi nya
O:-Ibu
bayi tidak bertanya-tanya lagi tentang keadaan bayi nya
-Ibu bayi terlihat faham tentang apa yang
dijelaskan perawat
A:
Masalah kurang pengetahuan teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan (1,2,3)
|
Rabu
20/11-2013
|
12:00
wita
|
I
|
1.Mengkaji
ada nya perubahan warna kulit
2.Mengobservasi
Temperatur
3.Meletakan
bayi pada tempat yang hangat dan kering
4.Memberikan
minyak telon yang dapat menghangatkan tubuh
|
S:
O: -
warna kulit bayi kemerah-merahan
-Bayi terlihat menangis
-Pergerakan bayi aktif
TTV: T: 36,1OC
R: 53 X/M
N: 146 X/M
A:
Masalah Resiko Gangguan Perubahan suhu Tubuh tidak terjadi
P:
Lanjutkan intervensi
( 1,2,3,4)
|
Rabu20/11-2013
|
12:00
wita
|
II
|
1.Mengkaji
dan Mengobservasi tanda-tanda infeksi
2.Menjaga
kebersihan badan dan lingkungan bayi
3.Melakukan
perawatan tali pusat
4.Menghindari
bayi sehat kontak dengan bayi sakit
|
S:
O:-
Bayi selalu menangis
-Pergerakan bayi aktif
-Tali pusat terlihat mulai kering
-Terdapat kassa dan kassa terlihat kering
-Warna kulit bayi kemerahaan
-Akral teraba hangat
TTV : T: 36,5OC
R: 51 X/M
N: 145X/M
A: Masalah
Resiko Infeksi Tidak terjadi
P:lanjutkan
intervensi (1,2,3,4)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar